JARINGAN KOMPUTER

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

        Jaringan komputer adalah perangkat komputer yang terdiri dari dua atau lebih dan terhubung satu sama lain. Terdapat tujuh jenis jaringan komputer yaitu PAN, LAN, CAN, MAN, WAN, Internet, dan VPN. Berdasarkan jenis transmisinya, jaringan komputer dibagi menjadi dua yaitu Broadcast dan Point-to-Point.

Jaringan komputer merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dengan teknologi industri saat ini. Kebutuhan global sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi komputer untuk memaksimalkan kinerja manusia modern.

Saat ini penggunaan internet sudah mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Bahkan, di Indonesia sendiri, pengguna aktif internet juga mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu satu fungsi dari internet sendiri adalah untuk menghubungkan antara satu jaringan komputer dengan jaringan yang lain.

Pada artikel kali ini akan membahas seputar apa itu jaringan komputer hingga jenis-jenis, dan manfaat yang dimilikinya. Sebenarnya istilah ini sudah sangat sering anda dengar dan tentunya banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis-jenis Jaringan Komputer

Setelah membaca beberapa ulasan singkat mengenai pengertian dan sejarah jaringan komputer, selanjutnya kita akan membahas beberapa hal terkait jenis dari jaringan komputer itu sendiri.

1. PAN (Personal Area Network)

Jenis jaringan ini mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya saja pada kantor, dan rumah. Biasanya, banyak digunakan hanya untuk keperluan internet, serta printer. Dan tidak memerlukan resources yang besar untuk menggunakan jaringan PAN.

2. LAN (Local Area Network)

Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil. Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun rumah.

Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token ring dan ethernet. Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan menggunakan Wifi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area Network).

3. CAN (Campus Area Network)

Jaringan CAN dapat dibilang memiliki kesamaan dengan MAN, namun lebih terbatas dalam ruang lingkup kampus atau akademisi. Untuk jaringan ini, lebih banyak digunakan untuk keperluan praktek lab, email, pembaruan kelas, dan lain sebagainya.

4. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari dari jaringan LAN.

5. WAN (Wide Area Network)

WAN merupakan kumpulan dari LAN yang tersebar secara geografis. Jaringan WAN cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk konektivitas jarak yang lebih jauh lagi.

6. Internet

Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.

7. VPN (Virtual Private Network)

VPN merupakan salah satu solusi untuk menyediakan koneksi internet yang lebih aman. VPN dapat membuat jalur aman untuk kebutuhan transmisi data. Saat ini, banyak sekali platform yang menjual VPN secara gratis, maupun menyediakan akses premium. 


Jaringan Komputer Berdasarkan Jenis Transmisi

Berdasarkan bentuk fundamentalnya, jaringan komputer terbagi menjadi dua jenis, yaitu jarak dan transmisinya. Berikut ini terdapat dua jenis klasifikasi jenis computer network berdasarkan transmisinya.

1. Broadcast

Jaringan broadcast merupakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama-sama oleh beberapa perangkat (device) yang saling terkoneksi ke jaringan yang sama. Paket merupakan pesan berukuran kecil yang dikirim oleh suatu mesin menuju mesin yang lainnya.

Field dari alamat berisi keterangan mengenai kepada siapa tujuan paket tersebut akan dikirimkan. Apabila paket tersebut tertuju kepada dirinya maka akan segera diproses. Jika paket terkirim ke mesin yang lain, maka mesin otomatis akan mengabaikannya.

2. Point-to-Point

Jenis yang kedua adalah jaringan point-to-point tersusun atas beberapa koneksi pasangan individu, dari satu perangkat menuju perangkat yang lain. Untuk dapat mengirim sebuah paket ke tujuan alamat, maka perlu untuk melewati beberapa mesin perantara.

Sehingga, seringkali akan melewati banyak route yang kemungkinan berbeda jarak. Oleh karena itu, algoritma route sangat memegang peranan penting pada jaringan ini.

Jenis-Jenis Media Transmisi Kabel dan Nirkabel

1. MEDIA TRANSMISI KABEL

        Media Transmisi Kabel adalah media yang didesain dengan bentuk tertentu agar dapat menyalurkan sinyal transmisi. Media transmisi ini dapat dilihat dan diraba. Jika dilihat dari penempatannya, media transmisi fisik terbagi menjadi dua yaitu media atas tanah, dan media bawah tanah. Media atas tanah biasaanya dipasang/direntangan pada tiang-tiang telepon, sedangkan media bawah tanah berupa kabel yang dibenamkan ke dalam tanah atau dalam laut. Kabel bawah tanah tersebut dilapisi pembungkus (isolasi) yang kuat sehingga tidak mudah kemasukan air, bekarat dan lembab.

  • Twisted Pair Cable
    Twisted pair cable adalah salah satu contoh transmisi fisik yang terdiri dari dua konduktor yang digabungkan. Fungsi dari penggabungan tersebut adalah untuk mengurangi/meniadakan interfensi elektromagnetik dari luar, seperti radiasi elektromagnetik dari UTP dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang saling berdekatan. twisted pair cable terbagi menjadi 2 yaitu STP dan UTP. Kebel STP (shielded twisted pair) merupakan kabel yang berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin banyak digunakan dalam jaringan komputer. Kabel STP lebih tahan terhadap interferensi yang disebabkan oleh kabel yang bengkok. Dengan kabel STP, atenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi yang menyebabkan crosstalk dan gangguan sinyal. Kabel UTP (Unshielded twisted pair) banyak dipakai dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini terdiri dari empat pasang kabel, masing-masing pasangan berbelit. Kabel ini mudah dipasang karena ukurannya sangat kecil, dan lebih murah jika dibandingkan jenis media yang lain. Kabel UTP sangat rentan terhadap efek interferensi listrik dari media sekitarnya.
  • Coaxial Cable
    Kabel Coaxial merupakan kabel yang banyak dipakai untuk memancarkan sinyal frekuensi tinggi seperti frekuensi 300 kHz keatas dan memiliki kapasitas yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial yaitu kabel koaksial tebal (berdiameter besar), kabel koaksial tipis (diameter kecil). Kabel koaksial memiliki kelebihan seperti dapat digunakan untuk mengirimkan informasi hingga 900 saluran telepon, serta dapat ditanam di dalam tanah. Adapun kelemahannya yaitu mempunyai rendaman yang relatif lebih besar sehingga hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika dipasang diatas taanah rawan akan gangguan fiik sehingga menyebabkan putusnya hubungan.
  • Fiber Optic
    Serat optik adalah media transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mengirimkan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lain. Fiber optic terdiri atas beberapa bagian yaitu multimode step index, ,ultimode graded index, dan singlemode step index. Fiber optik memiliki beberapa kelebihan yaitu biayanya murah, bentuk lebih ramping, kapasitas transmisi besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya agar lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, serta tidak mudah terbakar. Sedangkan kelemahannya yaitu biaya peralatan mahal, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, serta membutuhkan tenaga yang ahli untuk perbaikan yang kompleks, memerlukan alat pembangkit listrik eksternal karena sifatnya yang tidak menghantarkan listrik.

2. Media Transmisi Nirkabel

Media transmisi nirkabel juga disebut sebagai media yang tidak dituntun (unguided media). Terbilang berbeda dari guided media, bisa dibilang media transmisi unguided ini tidak menggunakan kabel.

a. Gelombang Radio

Gelombang radio merupakan jenis gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang 0,3 m sampai 600 m. Sedangkan, frekuensinya sendiri biasanya berada di antara 0,1 MHz sampai 1000 GHz.

Contoh pemanfaatan gelombang radio sebagai media transmisi dalam kehidupan sehari-hari juga banyak ditemui. Salah satunya seperti pada penggunaan walkie talkie.  Selain itu, bluetooth dan wifi juga termasuk dalam contoh pemanfaatan gelombang radio yang paling sering dijumpai.

b. Gelombang Mikro

Gelombang mikro (microwave) ini standarnya akan memiliki panjang gelombang lebih pendek dari gelombang radio. Dimana standar yang paling umum yaitu antara 1 nm sampai 1m. Sementara itu, besaran frekuensinya sendiri berkisar antara 3 GHz hingga 300 GHz.

Gelombang mikro banyak dimanfaatkan dalam Industri transportasi dan militer sebagai sistem radar. Namun, masih diperlukan menara untuk memperkuat pengiriman dan penerimaan sinyal. Karena apabila terhalang benda tertentu, maka receiver tidak bisa menerima sinyal.

c. Infrared

Infrared memiliki panjang gelombang antara 8×10-7 m hingga 10-3. Tentu saja standar gelombangnya jauh lebih pendek dari microwave. Sedangkan rentang frekuensinya sendiri yakni antara 300 GHz hingga 30.000 GHz.

Topologi Jaringan Komputer

Pada pembahasan kali ini, kami akan menginformasikan tentang beberapa topologi jaringan komputer yang tersedia dan digunakan dalam berbagai aktivitas manusia.

1. Bus

Topologi bus merupakan topologi yang mempunyai kabel tunggal yang masing-masing workstation dan server saling terhubung. Kelebihan dari topologi bus sendiri yaitu ketika melakukan pengembangan jaringan dan workstation baru, akan tetapi tidak mengganggu workstation yang lain. Kekurangan yang dimiliki adalah ketika kabel mengalami kerusakan atau putus, maka akan mengalami gangguan pada keseluruhan jaringan.

2. Ring (Cincin)

Topologi ring atau cincin merupakan topologi yang terbentuk ketika semua perangkat telah terhubung sehingga menyerupai cincin atau berpola lingkaran. Jadi, setiap workstation akan menerima informasi dari satu perangkat ke perangkat lain. 

Kelebihan dari topologi ring adalah tidak akan terjadi collision atau tabrakan antar data. Sedangkan, kekurangan dari topologi ini adalah jika salah satu node mengalami permasalahan, maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. 

3. Star (Bintang)

Topologi star atau bintang merupakan topologi yang masing-masing workstation memiliki jalur yang terhubung langsung melalui server atau hub. Kelebihan dari topologi ini, adalah jika salah satu workstation mengalami gangguan, maka tidak semua jaringan akan mengalami hal yang sama.

Dikarenakan, setiap workstation memiliki jalur atau kabel sendiri. Kelemahan dari topologi star adalah membutuhkan biaya yang besar, karena membutuhkan sumber daya kabel yang banyak. 

4. Tree (Pohon)

Topologi tree merupakan gabungan dari topologi star dan bus. Topologi jaringan ini menyerupai bentuk akar pohon, yang dapat dibilang hanya perangkat hub saja yang terhubung langsung menuju bus pohon. Dan setiap hub berfungsi sebagai akar dari pohon.

Kelebihan dan kekurangan dari topologi tree sama dengan topologi bus dan star. Namun, dengan menggunakan jaringan pohon ini (hybrid), mendukung adanya perluasan jaringan yang lebih baik.

5. Mesh

Topologi mesh sering dipakai ketika terdapat suatu kondisi dimana tidak adanya hubungan komunikasi yang terputus secara absolut antar node dalam sebuah jaringan komputer. Antar perangkat akan terhubung secara langsung selama masih dalam jaringan yang sama.

Kelebihan dari topologi mesh adalah komunikasi antar komputer yang lebih cepat, serta keamanan yang lebih terjamin. Kekurangan dari topologi mesh adalah memerlukan biaya yang lebih besar dalam penyediaan kabel. 


TERIMA KASIH....

SEMOGA BERMANFAAT....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RINGKASAN MATERI

Apa itu tecnhoprebeur